A. Pengertian Perawatan Luka Dasar
Memberikan pertolongan pertama pada perdarahan adalah suatu tindakan awal atau pra_medis uang sangat berguna sebelum tindakan medis. Tujuan: menghentikan darah yang keluar yang nengakibatkan pasien / korban mengalami kekurangan darah dan cairan dalam tubuhnya sebelum tindakan medis
Tujuan:
1. Menjelaskan manfaat pertolongan pertama pada perdarahan
2. Mendiskusikan dengan kelompok tentang persiapan yang harus dilakukan
3. Menjelaskan teknik pertolongan pertama pada perdarahan
Persiapan:
1. Kassa steril
2. Tourniquet
3. Kapas besar
4. Betadine
B. Pebuluh Darah Arteri / Nadi
Pembuluh arteri bertugas membawa darah segar yang dipompa dari jantung keseluruh tubuh. Pembuluh arteri tersembunyi dibawah jaringan tubuh dan hanya beberapa saja yang dekat dipermukaan kulit sehingga tampak dari luar . tanda-tanda perdarahan pembuluh arteri adalah darah y7ang keluar menyembur seirama dengan denyut jantung dan berwarna merah cerah.
Tindakan pertolongan:
Pertolongan pada perdarahan arteri harus cepat dilakukan , karena korban akan cepat kehilangan darah dan terjadi syok hipovolemik. Ada 3 cara penghentian perdarahan yaitu:
1. Penekanan ditempat sumber perdarahan: menggunakan kassa steril (bisa juga dengan kain bersih) dan tekan pada tempat perdarahan. Pertahankan tekanan sampai perdarahan berhenti atau sampai pertolongan yang lebih baik dapat diberikan. Ganti kassa dengan yang baru apabila sudah penuh oleh darah, selama perjalanan ke Rumah Sakit, bagian yang mengalami perdarahan angkat lebih tinggi dar letak jantung. Minta korban untuk tenang, karena kegelisahan dapat menyebabkan perdarahan terjadi kembali.
2. Penekanan dengan torniket
Torniket merupakan balutan yang menekan, sehingga aliran darah dibawahnya berhenti mengalir. Selembar kain pita yang lebar, pembalut segitiga yang dilipat-lipat, atau sepotong karet ban sepeda dapat digunakan untuk keperluan ini. Tempat terbaik untuk memasang torniket adalah 5 jari dibawah ketian (untuk perdarahan lengan), 5jari dibawah lipat paha (untuk perdarahan dikaki)
Cara memasang torniket:
a. Buat ikatan dianggota badan yang cidera
b. Selipkan sebatang kayu diawah lipatan
c. Kencangkan kedudukan kayu itu dengan memutarnya
d. Agar kayu tetap erat kedudukannya, ikat ujung satunya. Caranya dengan melilitkan torniket yang dikehendaki
Pemasangan torniket merupakan cara terakhir pada pertolongan pertama dalam menghentikan perdarahan, karena beresiko menyebabkan kematian jaringan bagian distal. Noleh karena itu torniket harus dikendurkan setiap 10menit sekali selama 30detik.
3. Penekanan pada tempat-tempat tertentu.
Cara ini dilakukan sebelum cara diatas dilakukan. Atau dapat pula sebagai tindakan tambahan apabila cara nomor 1 todak segera berhasil mengentikan perdrahan. Tempat yang ditekan adalah pangkal arteri yang terbuka. Tujuan penekanan adalah menghentikan aliran darah menuju arteri yang robek.
Bersambung...
0 Comments